BatikCirebon yang dibuat dengan cara ditulis memiliki nilai ekonomis yang tinggi Batik keraton (Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman) pada awalnya merupakan hasil kecintaan keluarga keraton pada seni lukis Daerah Trusmi menjadi sentra batik sekaligus dapat melihat langsung proses pembuatan batik Cirebon Lama pengerjaan batik tulis Cirebon dapat memakan waktu hingga 3 bulan Saat proses penjemuran dibutuhkan paling lama 3 hari untuk menghasilkan warna yang maksimal Lempengan besi yang Motif batik Megamendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah Indonesia lainnya. Motif batik ini mempunyai kekhasan yang tidak ditemui di daerah penghasil batik lain. Bahkan karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI akan mendaftarkan motif megamendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu world heritage. Nah, kali ini saya akan memberikan tutorial cara pembuatan batik Megamendung. Peralatan yang dibutuhkan 1. Kain Mori 2. Canting 3. Kuas 4. Lilin 5. Penguat Warna 6. Pewarna Batik, dll. Cara Membuatnya a. Gambar pola batik pada kain mori b. Lapisi pola dengan lilin yang sudah dicairkan c. Warnai kain dengan tinta tekstil d. Lapisi dengan air terlebih dahulu agar warna bergradasi e. Lapisi kain dengan koran, kemudian lepaskan lapisan lilin dengan setrikaan Untuk lebih jelasnya mari simak video dibawah ini Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat Sumber Gambar : f13fm0437vaf1031.blogspot.com Gambar Batik Mega Mendung Yang Mudah Digambar Elegan Batik . Sumber Gambar : batiknusantara.info Theresya . Sumber Gambar : f13fm0437vaf1031.blogspot.com Gambar Batik Mega Mendung Biru Batik Lengkap Kita .
March 19, 2016 • Dita Nadya Ardiyani Apakah Anda merasa familiar dengan gambar di bawah ini? Sumber Motif batik yang dikenal dengan nama Mega Mendung ini berasal dari Cirebon. Sesuai dengan arti namanya, ciri khas motif ini adalah awan yang bergulung. Ternyata terdapat sejarah yang cukup menarik di balik munculnya batik bergradasi ini, lho. Dahulu kala, Keraton Cirebon dengan Sunan Gunung Jati-nya kedatangan seorang ratu bernama Ong Tien dari Tiongkok. Kedatangannya tersebut membawa barang-barang khas Tiongkok seperti keramik dan piring dengan pola menyerupai awan. Ketika mereka berdua menikah, terjadilah asimilasi budaya yang melahirkan motif Mega Mendung yang diaplikasikan pada batik. Sumber Awan pada Mega Mendung berbentuk lebih lancip pada setiap ujungnya, akan tetapi tidak kehilangan ciri khas gradasinya yang menyejukkan mata. Karena gradasi warna yang halus inilah proses pembuatan batik tulis Cirebon ini menjadi cukup lama. Jika Anda sudah tidak sabar, Anda juga bisa belajar untuk membuat motif Mega Mendung sendiri di rumah menggunakan kertas, pensil, dan krayon. 1. Buatlah outline awan dengan membuat garis melingkar lalu meruncing di ujungnya dan lanjutkan dengan garis bergelombang. Untuk mempermudah, coba bayangkan bentuk awan mendung yang sedang bergulung. Kira-kira hasilnya akan seperti ini. Sumber 2. Warnai dengan gradasi yang dimulai dari warna terang di luar dan semakin gelap di bagian dalam. Demi hasil yang semakin bagus, sering-seringlah berlatih mewarnai dengan teknik gradasi agar hasil pewarnaannya semakin halus. Sumber Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Klik di sini untuk melihat koleksi kain batik motif mega mendung di Engrasia ← Older Post Newer Post →
Proses Pembuatan Batik Mega Mendung. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian dibuat motif diatas kain tersebut dengan menggunakan pensil. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan. Nyalakan kompor/ anglo, letakkan malam/ lilin ke dalam wajan/ nyamplung, dan panaskan wajan dengan api kecil sampai malam/ lilin mencair Salah satu motif batik Indonesia yang sangat dikenal adalah batik mega mendung dari unik yang terdapat pada motif batik ini menjadikan batik mega mendung sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara, mega mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun yang ada di batik mega mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di batik dengan motif ini memiliki desain yang simple dan warna kalem sehingga sangat seimbang dengan motif utamanya yaitu, ini adalah penjelasan seputar sejarah dan filosofi dari batik mega mendung. Yuk disimak!Baca Juga 8 Inspirasi Model Baju Batik yang Cantik dan Elegan, Ada Tunik, Dress, hingga OuterSejarah Batik Mega MendungFoto Motif Batik Mega Mendung munculnya motif mega dari kedatangan orang-orang Tionghoa ke wilayah ini tidak mengherankan karena pelabuhan Muara Jati di Cirebon merupakan tempat persinggahan para pendatang dari dalam dan luar jelas dalam sejarah, bahwa Sunan Gunung Jati yang menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon pada abad ke-16, menikahi Putri Ong Tien dari benda seni yang dibawa dari Cina seperti keramik, piring dan kain berhiaskan bentuk paham Taoisme, bentuk awan melambangkan dunia awan merupakan gambaran dunia luas, bebas dan mempunyai makna transidental Ketuhanan.Konsep mengenai awan juga berpengaruh di dunia kesenirupaan Islam pada abad ke-16, yang digunakan kaum Sufi untuk ungkapan dunia yang besar atau alam Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien menjadi pintu gerbang masuknya budaya dan tradisi Cina ke keraton pembatik keraton menuangkan budaya dan tradisi Cina ke dalam motif batik yang mereka buat, tetapi dengan sentuhan khas Cirebon, jadi ada perbedaan antara motif mega mendung dari Cina dan yang dari pada motif mega mendung Cina, ciri-ciri garis awannya berupa bulatan atau lingkaran, sedangkan yang dari Cirebon, garis awan, lancip dan segitiga."Pernik-pernk Cina yang dibawa Putri Ong Tien sebagai persembahan kepada Sunan Gunung Jati menjadi inspirasi seniman, termasuk pebatik," ungkap Made Casta, seorang perupa, dilansir dari laman Disbudparpora Kabupaten Juga 11 Ragam Motif Batik Solo dan Maknanya, Ada Batik Parang, Kawung, Sidomukti, dan LainnyaFilosofi Batik Mega MendungFoto Batik Mega Mendung, Cirebon batik mega mendung memiliki banyak arti. Berikut ini ulasan mengenai filosofi kain batik motif mega mendung asal Memiliki Arti yang MenenangkanMotif batik Mega Mendung memiliki arti yang unik bagi setiap merupakan frase dari Awan yang megah dan besar sehingga penggunanya bisa terlihat untuk Mendung sendiri memiliki arti tenang dan tersebut banyak dipercaya oleh masyarakat Cirebon bahwa pengguna batik mega mendung akan terlihat megah, berwibawa namun tetap teduh dan Menahan AmarahMakna dari batik mega mendung lainnya adalah bahwasannya setiap manusia harus dapat menahan amarah pada dirinya pada saat dalam kondisi terpuruk, sedih dan bersikap bijaksana dalam kondisi apapun, layaknya awan yang mendung dan menyejukkan dengan arti namanya yaitu Mega yang berarti Awan, dan Mendung berarti cuaca yang sejuk/ yang ada dalam batik mega mendung ini juga menggambarkan sebuah kesan maskulin, lugas, dinamis, dan Juga Batik Yogyakarta Filosofi dan Rekomendasi Grosir Batik Terpopuler3. Konsep Langit yang BebasKonsep awan di batik mega mendung sendiri memiliki makna kebebasan yang tanpa terwujud dalam jarak antar awan yang berjauhan di dalam setiap motif itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan warna langit yang luas, bersahabat dan ini juga melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi biru yang digunakan mulai dari warna biru muda sampai dengan warna biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi Selalu Memiliki 9 Komposisi WarnaWarna dari batik mega mendung juga memiliki ciri khas yang selalu dipakai dari dulu hingga sekarang sebagai pakem atau patron tersebut memiliki dua dasar warna yang selalu menjadi pondasi utama, yakni merah dan warna batik mega mendung selalu di gradasikan dengan tujuh warna tambahan seperti kuning, hijau, hitam, putih, coklat, oranye, dan dalam perkembangannya warna batik Mega Mendung pun kian berubah dan menyesuaikan dengan Juga 11 Makanan Khas Cirebon yang Nikmat dan Tempat Terbaik untuk Menyantapnya, Mau Coba?Proses Produksi Batik Motif Mega MendungFoto Batik Mega Mendung produksinya yang dahulu dikerjakan secara batik tulis dan batik cap, dengan pertimbangan ekonomis, akhirnya diproduksi secara besar-besaran dengan cara disablon printing di kain bermotif mega mendung yang dihasilkan dengan proses seperti ini sebenarnya tidak bisa disebut dengan motif mega mendung pun yang dulunya hanya dikenal dalam wujud kain batik, sekarang bisa ditemui dalam berbagai macam bentuk yang berupa hiasan dinding lukisan kaca, produk-produk interior seperti ukiran kayu maupun produk-produk peralatan rumah tangga seperti sarung bantal, sprei, taplak meja dan Juga Filosofi Batik Dayak Khas Kalimantan dan 5+ Motif TerpopulernyaItu dia Moms filosofi serta sejarah dari batik kebanggaan masyarakat Cirebon yaitu batik mega perkembangannya, batik mega mendung khas Cirebon mengalami sejumlah perubahan sesuai dengan kebutuhan motif mega mendung yang dikombinasi dengan motif bunga, hewan atau motif lain. tutorial cara menggambar motif batik mega Mendung yang mudah#motifbatik #batikmegamendung #menggambarbatik
Tak hanya buat pemakainya, makna batik mega mendung juga erat kaitannya dengan si pembuat. Dari proses membatik, pemberian warna sampai selesai. Mega Mendung merupakan pola yang sangat terkenal dari daerah Cirebon. Sesuai dengan namanya, batik ini berbentuk mega awan yang mendung warnanya meredup. Bentuknya yang khas membuat motif ini sangat mudah dikenali. Pada awalnya, motif ini hanya mengombinasikan warna biru dan merah. Biru untuk warna gradasi pada awannya. Sedangkan merah menjadi wana background atau dasarnya. Sekarang makin berkembang, ada banyak perpaduan warna dasar dan awan. Terlihat makin modern dan banyak yang suka. Bisa dipakai oleh semua kalangan dari semua umur, tinggal disesuaikan dengan warnanya saja. Sejarah batik mega mendung Motif sederhana via instagram batikdomestik Dari beberapa literatur disebutkan bahwa pola ini dibuat pertama kali oleh Pangeran Losari. Pangeran Losari ini adalah cicit dari Sunan Gunung Jati. Kala itu, sang pangeran terinspirasi dari motif-motif awan yang ada di keramik dan benda seni dari China lainnya. Dalam catatan sejarah, disebutkan bahwa Sunan Gunung Jati yang pada abad ke-16 menyebarkan agama islam di daerah Cirebon menikahi seorang Ratu dari China bernama Ong Tien. Ada perbedaan mendasar antara pola yang tergambar di keramik China dan pola yang berkembang sekarang. Perbedaan tersebut terlihat pada pemilihan warna. Pola yang ada di keramik biasanya hanya terdiri dari satu warna. Sementara pada pola sekarang merupakan gradasi dari 7 warna. 4 Makna batik mega mendung buat pembuat dan pemakainya Di balik bentuknya yang manis, ada filosofi makna yang dalam. Makna ini tak hanya diharapkan bisa menempel pada pemakai, tetapi juga pembuatnya. Mau tahu apa saja? Colorful via instagram batikmoon Makna buat pemakai batik Buat pemakai batik, makna yang bisa diambil adalah menandakan kehidupan yang adem, tidak mudah marah, dan sabar. Ini dilambangkan dengan mega yang mendung. Awan yang ada di langit dan terlihat redup bisa membawa hawa adem di bumi. Inilah yang menandakan kesabaran dan tidak mudah marah di segala suasana. Filosofi buat pembuat Makna batik mega mendung buat para pembuat terletak pada pemberian warna mega yang harus 7 lapis biru. Warna 7 lapis ini didasarkan pada langit yang jumlahnya juga tujuh. Sementara maknanya buat kreator batik adalah kesabaran dan ketelatenan dalam menyelesaikan batik tersebut. Bagaimanapun, membuat gradasi warna 7 lapis bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, kreator harus telaten untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Orang yang berada dalam kondisi marah tidak bisa membuat batik ini. Mereka harus bisa mendinginkan suasana untuk diri sendiri dan orang lain. Filosofi bentuk awan yang horizontal Jika kamu mau mengamati, bentuk awan pada motif batik nusantara satu ini tidak vertikal. Tapi horizontal. Apa maknanya? Polanya dibuat dengan bentuk mendatar karena memiliki filosofi yang mendinginkan suasana untuk orang-orang yang berada di bawahnya. Layaknya langit mendung yang mendinginkan bumi. Mengandung makna mengayomi Mega menandakan awan yang luas. Sementara mendung adalah sebuah simbol bagi Keraton Cirebon yang wajib mengayomi, menaungi, dan melindungi rakyatnya. Dengan simbol ini, keraton diharapkan bisa membawa kedamaian dan kesejukan ke seluruh daerah di Cirebon. Baju batik mega mendung modern Setelah tahu makna yang begitu dalam dari guratan motif ini, apa yang ada di benakmu? Apakah kamu mau coba membuat baju batik dari motif ini? Kalau demikian, tenang saja. Batik ini sudah makin modern dengan tampilan yang selalu kece. Beberapa kali Bapak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat juga terlihat mengenakan pakaian ini di acara-acara penting. Baju batik motif modern via instagram ridwankamil Aura yang dikeluarkan benar-benar menggambarkan makna batik mega mendung yang kuat. Kamu pun bisa mencobanya!
Jenis dan makna motif batik di Indonesia ini sangat umum digunakan pada kain bawahan alias kain sarung, kain ikat, dan blankon. Kawung sendiri memiliki arti buah kelapa atau kolang-kaling. Namun, gambar kawung pada kain itu merepresentasikan teratai yang mengandung makna kesucian, keindahan, dan umur yang panjang.
Februari 5, 2023 Pendidikan 0 Views Mengenal Batik Mega Mendung Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar tentang batik mega mendung? Batik ini merupakan salah satu kesenian khas Cirebon yang sangat terkenal. Motif batik mega mendung memiliki arti yang sangat dalam dan sarat makna. Hal ini membuat batik mega mendung menjadi sangat populer dan digemari oleh banyak mega mendung memiliki ciri khas yang sangat unik. Motifnya terdiri dari awan-awan yang bergerombol dan menyatu menjadi satu. Warna yang digunakan pun sangat khas, yaitu biru dongker dan putih. Kombinasi warna ini memberikan kesan yang tenang dan sejuk, sehingga cocok digunakan pada berbagai acara formal maupun informal. Sejarah Batik Mega Mendung Batik mega mendung memiliki sejarah yang panjang. Menurut legenda, batik mega mendung pertama kali dibuat oleh seorang pengrajin batik bernama Ki Surapati pada abad ke-17. Ki Surapati merupakan seorang bangsawan yang berasal dari Cirebon. Ia menciptakan motif batik mega mendung sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Cirebon yang sangat dicintai batik mega mendung kemudian menjadi sangat populer dan digunakan oleh banyak orang di Cirebon dan sekitarnya. Bahkan, motif ini menjadi salah satu simbol dari kebudayaan Cirebon yang sangat terkenal hingga saat ini. Makna Batik Mega Mendung Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, batik mega mendung memiliki makna yang sangat dalam. Motif awan-awan yang bergerombol melambangkan persatuan dan kesatuan antara masyarakat Cirebon. Warna biru dongker yang digunakan melambangkan kebesaran dan kekuatan, sementara warna putih melambangkan kesucian dan itu, batik mega mendung juga memiliki makna religius. Awan-awan yang digambarkan pada batik mega mendung melambangkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan berkat. Oleh karena itu, batik mega mendung sering digunakan pada acara-acara keagamaan seperti pernikahan dan khitanan. Cara Membuat Batik Mega Mendung Membuat batik mega mendung membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi. Proses pembuatan batik mega mendung dimulai dengan menyiapkan kain putih yang akan dijadikan media untuk membuat motif batik. Kemudian, kain tersebut dicelupkan ke dalam larutan malam dan dibiarkan itu, pengrajin batik mulai menggambar motif mega mendung pada kain menggunakan canting dan malam. Proses menggambar motif ini memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Setelah selesai, kain tersebut dicelupkan ke dalam larutan pewarna biru dongker dan diulang beberapa kali hingga warna yang diinginkan pewarnaan selesai, kain dicuci dan dijemur hingga kering. Proses terakhir adalah menyetrika kain agar motif batik mega mendung terlihat lebih jelas dan tahan lama. Kesimpulan Batik mega mendung merupakan salah satu kesenian khas Cirebon yang sangat terkenal. Motifnya yang sarat makna dan ciri khas warna biru dongker dan putih membuat batik ini menjadi sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Selain itu, batik mega mendung juga memiliki sejarah yang panjang dan makna religius yang pembuatan batik mega mendung membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi. Namun, hasilnya sangat memuaskan dan bisa menjadi cinderamata yang unik dan menarik. Jangan lupa untuk membeli batik mega mendung asli ketika berkunjung ke Cirebon ya Sobat Ilyas!Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
blue cloud batik. blue batik batik. mega mendung patern. mega vector image patern. batik cloth. batik png transparent batik. photo of batik mega mendung dress blue color. batik dresses mega cloudy batik. twibbon independence of indonesia 2023 happy birthday ri 78 with mega mendung batik.
Apa teknik pembuatan batik mega mendung? Pada umumnya motif Mega Mendung diterapkan menggunakan teknik batik tulis atau batik cap. Bagaimana cara membuat batik yang benar? Proses Pembuatan Batik Lukis. Membuat rekacorak kain batik di atas kain putih dengan pensil. ... . Menggunakan canting yang telah diisi lilin cair untuk mencorakkan kain. ... . Mematikan warna. ... . Setelah empat jam merendam kain dalam bahan tersebut, kain tersebut dibasuh dan direbus.. Apa saja warna batik mega mendung? Batik tersebut memiliki dua dasar warna yang selalu menjadi pondasi utama, yakni merah dan biru. Pakemnya warna batik mega mendung selalu di gradasikan dengan tujuh warna tambahan seperti kuning, hijau, hitam, putih, coklat, oranye, dan ungu. Mengapa di sebut batik mega mendung? Sesuai namanya yang berarti langit yang akan turun hujan, tujuh gradasi warna batik megamendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Dalam filosofi batik megamendung, kata “mendung“ diartikan sebagai kesabaran.
Batik mega mendung adalah salah satu batik hasil karya orang Cirebon, meskipun banyak jenis batik yang berasal dari Cirebon, akan tetapi rupanya kepopuleran batik mega mendung ini di atas dari batik-batik asal Cirebon lainnya. Dalam kepercayaan tradisional orang Cirebon, dipercayai bahwa batik mega mendung desiannya diciptakan sendiri oleh Ini Dia Macam Macam Motif Batik Mega Mendung Pada artikel ini akan menceritakan tentang motif batik mega mendung. Mega Mendung merupakan salah satu motif batik khas Cirebon yang paling dikenal oleh khalayak. Motif ini menggambarkan bentuk sekumpulan awan di langit. Konon menurut sejarah Cirebon, motif ini terbentuk ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan dan cuaca saat itu sedang mendung. Mega Mendung merupakan motif batik Cirebon yang populer. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan mana dan filosofi yang mendalam. Pesan nilai kesabaran terselip di balik motif ini. Maestro Batik Cirebon, Katura, mengatakan proses membuat batik Mega Mendung butuh kesabaran. Dalam motif mega mendung harus terdapat tujuh gradasi warna yang menjadi pelapis. “Gradasinya tujuh dari biru tua sampai biru muda,” jelas Katura. Dia menjelaskan, Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan. Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah. “Jadi filosofi batik Mega Mendung sendiri yaitu jangan pernah mudah marah atau mudah panasan,” katanya. Dalam membatik motif Mega Mendung, senimannya juga disyaratkan untuk bersabar, tak mudah emosi dan telaten. Begitu juga pengguna batik Mega Mendung. Pengguna batik bermotif mega mendung juga diharapkan untuk menjadi sosok yang sabar. “Harus menunjukkan pribadinya sendiri yang baik. Pembuat batik Mega Mendung jangan dalam kondisi marah dan yang memakai motif Mega Mendung sejatinya harus bisa mendinginkan suasana,” ujar Katura. Dari arti dan filosofi itu, Katura sendiri mengaku masih takut dan khawatir saat membuat maupun mengenakan batik bermotif mega mendung. “Posisi gambar Mega Mendung sendiri harus horisontal atau mendatar. Bukan vertikal atau berdiri. Karena mendungnya awan mendinginkan suasana di bawahnya,” sambung Katura. Mega berarti awan dan mendung berarti redup itu juga maksudnya menaungi atau mengayomi. Mega itu menggambarkan awan yang luas dan Mendung itu simbol Keraton Cirebon yang berkewajiban mengayomi dan melindungi rakyatnya. Selalu membawa sejuk dan kedamaian. Motif mega mendung ini pada awalnya mempunyai unsur warna biru diselingi warna merah menggambarkan maskulinitas dan suasana dinamis, karena dalam proses pembuatannya ada campur tangan laki-laki. Para laki-laki anggota tarekatlah yang pada pertama merintis tradisi batik. Warna biru dan merah tua ini menggambarkan psikologi masyarakat pesisir yang lugas, terbuka dan egaliter. Selain itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan warna langit yang luas. Bersahabat dan tenang serta melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna biru yang digunakan mulai dari warna biru muda hingga warna biru tua. Biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi kehidupan. Dalam perkembangannya, motif megamendung mengalami banyak perkembangan dan dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif ini dikombinasi dengan motif hewan, bunga atau motif lainnya. Cara penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional sejak dulu. Dan perkembangannya menjadi sangat pesat dengan adanya campur tangan dari para perancang busana. Selain motif, warna motif megamendung yang awalnya biru dan merah, sekarang berkembang menjadi berbagai macam warna. Terdapat motif megamendung yang berwarna kuning, hijau, coklat dan lain-lain. Itulah ulasan mengenai motif batik mega mendung. motif batik mega mendung ini juga dapat kombinasi kan menjadi model gamis batik kombinasi. AfDxE.
  • a59vfn1pu3.pages.dev/184
  • a59vfn1pu3.pages.dev/320
  • a59vfn1pu3.pages.dev/78
  • a59vfn1pu3.pages.dev/173
  • a59vfn1pu3.pages.dev/62
  • a59vfn1pu3.pages.dev/147
  • a59vfn1pu3.pages.dev/198
  • a59vfn1pu3.pages.dev/17
  • a59vfn1pu3.pages.dev/153
  • cara membuat batik mega mendung